Minggu, 06 November 2016

Akui Kesalahan Transkrip Saat Menggungah Video Ahok, Buni Yani di Bully di Media Sosial

 DEWA POKER ONLINE



Akui Kesalahan Transkrip Saat Menggungah Video Ahok, Buni Yani di Bully di Media Sosial
Video dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa dengan Ahok pertama kali yang diunggah oleh Buni Yani yang mengakui saat melakukan transkrip atas kata-kata yang diucapkan oleh Ahok.

Buni Yani sendiri mengucapkan bahwa dirinya mengaku adanya kesalahan dalam acara "Indonesia Lawyer Club', yang ditayangkan tvOne pada 11 Oktober 2016. Walaupun demikian dirinya sempat membantah adanya tudingan pihak yang melakukan pengeditan foto.

"Mungkin karena saya tidak menggunakan earphone. Jadi mungkin itu enggak ketranskrip. Tapi tadi saya lihat ada kata 'pakai' (dalam video yang ditampilkan tvOne), saya mengakui kesalahan saya sekarang. Di transkrip saya mengatakan dibohongi pakai surat Al Maidah," kata Buni.

 Buni memang mengaku salah, tapi dirinya masih meyakinkan bahwa ada unsur sensitif dalam video tersebut. Karena seorang pejabat publik seharusnya menjaga perkataannya

BACA: Informasi hasil pertandingan, prediksi skor, top skor di Berita Bola


Dewa Poker Online - Akui Kesalahan Transkrip Saat Menggungah Video Ahok, Buni Yani di Bully di Media Sosial
Dewa Poker Onliune - "Meskipun saya mengakui kesalahan saya, persoalan kata 'pakai', secara semantik bahwa tetap di sana ada unsur yang sensitif yang mestinya tidak diucapkan oleh pejabat publik," lanjutnya.

Buni mengaku bukan orang pertama yang mengunggah video yang sudah dipotong-potong tersebut. Dia justru mendapatkannya dari sebuah media bernama Media NKRI yang disebar luas di Facebook.

"Ada tautan yang menurut saya menarik dari media NKRI. Bukan saya yang pertama, media NKRI yang pertama, saya dapatnya dari sini, lalu saya upload ulang," ungkap Buni. Dewa Poker Online

Berikut transkip lengkap pidato Ahok saat menggelar kunjungan kerja ke Kepulauan Seribua, Jakarta:

"Jadi enggak usah pikiran 'Ah nanti kalau enggak kepilih pasti Ahok programnya bubar'. Enggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho (orang-orang tertawa-red). Itu hak bapak ibu, ya. Jadi kalau bapak ibu perasaan enggak bisa pilih nih, saya takut masuk neraka dibodohin gitu ya, enggak apa-apa, karena ini kan panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak. Dalam nuraninya enggak bisa pilih Ahok, enggak suka sama Ahok nih," demikian petikan ucapan Ahok saat itu.


Berikut Videonya :

0 komentar:

Posting Komentar