Sabtu, 18 Februari 2017

Agen Poker - Punya Harta Berlimpah, Pria-pria Tiongkok Ini Cari Jodoh Sampai Ke Rusia

AGEN POKER


Punya Harta Berlimpah, Pria-pria Tiongkok Ini Cari Jodoh Sampai Ke Rusia
Beberapa ajang pencarian jodoh hingga aplikasi dating online sudah sangat banyak bertebaran di internet. Namun bagi beberapa orang hal ini masih menjadi hal yang sulit bahkan bagi para pria tajir ini.

Termasuk di Tiongkok, negara yang berpenduduk 1 miliar.

Di negeri ini jumlah antara perempuan dan laki-laki tidak proporsional. Karena itu seorang laki-laki miliarder berburu istri sampai ke Rusia. Seperti dilansir dari nextShark, di negeri beruang merah ini ia berharap menemukan istri idaman.

Bersama dengan 5 temannya, laki-laki ini harus membayar ribuan dolar untuk menghadiri sebuah acara yang disebut "Wife Tour" di Rusia. Acara unik ini yang diselenggarakan oleh Elena Suvorova dilaksanakan di Novosibirsk.

BACA: Informasi hasil pertandingan, prediksi skor, top skor di Berita Bola

Agen Poker - Punya Harta Berlimpah, Pria-pria Tiongkok Ini Cari Jodoh Sampai Ke Rusia
Agen Poker - Lembaga semacam biro jodoh ini bernama OSD Center. Mereka yang datang jauh-jauh dari Beijing, Hong Kong, Shanghai dan Shenzhen ini berusia 25 sampai 46 tahun.

Suvorova, yang mengadakan acara ini tahun lalu mengatakan, bagi para pria ini, wanita Rusia itu dianggap hadiah. Para pria ini ingin menjalin hubungan serius, berkomitmen dan menikah.

Namun para perempuan yang dihadirkan di acara ini harus mempunyai standar yang telah ditentukan. Para perempuan harus berusia dibawah 35 tahun. Agen Poker

"Para laki-laki Tiongkok ingin mempunyai istri berkulit putih dan bermata biru. Ini berbeda dengan tahun lalu, para pria Tiongkok lebih memilih gadis berambut dan bermata coklat, " tambahnya.

Tiongkok dan Rusia memiliki jumlah perbandingan laki-laki dan perempuan yang berkebalikan. Di Tiongkok jumlah penduduk pria sebanyak 120 orang untuk setiap 100 perempuan, sedangkan di Rusia memiliki 100 perempuan untuk setiap 85 orang.

Sampai saat ini bisnis Suvorova cukup sukses. Sedangkan di Indonesia, bisnis ini tampaknya belum ada yang memulai?

0 komentar:

Posting Komentar