Jumat, 03 Februari 2017

Pria Terserang Penyakit Stroke Jalan Kaki Dari Blitar Menuju Tulungagung Selama 3 Hari Demi Mencari Harta Tersisa

AGEN POKER ONLINE


Pria Terserang Penyakit Stroke Jalan Kaki Dari Blitar Menuju Tulungagung Selama 3 Hari Demi Mencari Harta Tersisa

Demi mencari harta yang tersisa, seorang pria asal Blitar, Jawa Timur berjalan selama 3 hari demi menemui anaknya. Dirinya terserang penyakit stroke dan istrinya meninggal dunia sampai sekarang hidup sendiri ditinggal kedua anaknya.

Saking rindunya ia pada anak perempuannya, pria itu rela berjalan terpincang-pincang selama tiga hari, dari Blitar menuju Tulungagung.

Kisah pria ini diceritakan oleh akun Facebook Yohanz pada Selasa (31/1). Ia mengaku bertemu dengan pria bernama Sukari itu di dekat rumahnya di daerah Tulungagung.

Melihat jalannya yang terseok-seok, Yohanz memutuskan untuk membantu pria ini. Alangkah terenyuhnya ia ketika mendengar cerita yang terlontar dari mulut Sukari, nama pria itu.

BACA: Informasi hasil pertandingan, prediksi skor, top skor di Berita Bola


Agen Poker Online - Pria Terserang Penyakit Stroke Jalan Kaki Dari Blitar Menuju Tulungagung Selama 3 Hari Demi Mencari Harta Tersisa
Agen Poker Online - Sukari bercerita bahwa dirinya telah berjalan tiga hari dari Blitar menuju Tulungagung, untuk mencari anak perempuannya yang telah lama tak pernah menjenguknya. Agen Poker Online

Padahal, ia tak mengetahui alamat lengkap anaknya sehingga asal berjalan saja.

Yohanz pun menuliskan pesan dari bapak ini di status FBnya.

"Kepada mas atau mbak misalkan tanpa sengaja membaca tulisan saya atau mungkin temen-temen FB kenal bapak ini dan tahu keberadaan anaknya."

"Pulanglah mas/ mbak. Bapak cuman pengen ketemu, bapak kangen sama kalian. Dengan kondisi sakit, kaki terpincang-pincang, bapak rela mencarinya walaupun bapak gak tau arah tujuan bapak kemana."

"Hanya Alloh sebagai petunjuk jalan bapak. Pulanglah nak. Bapak gak minta kamu merawat ataupun ngasih makan bapak. Di sisa umur bapak ini, kalau bapak ada salah bapak minta maaf."

"Masalah makan bapak, kamu jangan khawatir singkong yang bapak tanam itu sudah cukup buat bapak kenyang. Hanya kalian berdualah harta bapak di dunia."

"Hanya doa yang bisa bapak panjatkan setiap malam untuk kalian. Bapak panjatkan doa kepada Alloh untuk kebahagiaan kalian dimanapun kalian berada. Itulah isi hati bapak Anda mas/mbak."

Yohanz menuturkan, dirinya bertemu dengan Sukari di daerah Sumber Gempol, Tulungagung. Jarak antara Tulungagung dan desa tempat pria itu tinggal sekitar satu jam perjalanan.

Namun karena berjalan kaki, Sukari memerlukan waktu tiga hari dari Blitar menuju Tulungagung. 

0 komentar:

Posting Komentar