AGEN POKER - Ahok nangis karena kecewa pada hukum dan tak berniat nistakan agama

AGEN POKER

Ahok nangis karena kecewa pada hukum dan tak berniat nistakan agama

AGEN POKER - Ahok nangis karena kecewa pada hukum dan tak berniat nistakan agama

AGEN POKER - Ahok nangis karena kecewa pada hukum dan tak berniat nistakan agamaa

Gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama ( Ahok) menangis saat membacakan nota keberatan dalam sidang perdana kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (13/12). Tangisan Ahok ini menjadi polemik, ada yang bilang dibuat-buat ada juga yang bilang tulus karena Ahok merasa tak ada niat melakukan penistaan.

Agen Poker - Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-muMenanggapi hal itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta, Maksimus Ramses Lalongkoe, menilai, seseorang menangis merupakan sebuah pesan non verbal dalam ilmu komunikasi. Menurut dia, Ahok menangis, karena dirinya tidak ada niat, tidak ada kesengajaan secara sistematis melakukan penistaan.

Pesan komunikasi lain yang dapat ditangkap publik, kata dia, adalah Ahok tidak menyangka kalau ucapannya di kepulauan seribu berujung di meja pengadilan yang di awali dengan tekanan publik yang begitu masif.

⠀BACA: Informasi hasil pertandingan, prediksi skor, top skor di Berita Bola

"Gaya bicara dan ekspresi nonverbal Ahok harus dilihat secara komprehensif, sehingga tidak menimbulkan multitafsir yang berlebihan. Dalam penyampaian pembelaannya terlihat Ahok tidak merasa tertekan. Ahok hanya menunjukan rasa kekecewaannya terhadap sistem hukum yang seolah diladeni atas dasar tekanan massa," kata Ramses yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia kepada merdeka.com, Rabu (14/12).

Beberapa ucapan Ahok, lanjut Ramses, dapat dimaknai sebagai ekspresi keprihatinan terhadap negara hukum yang lebih tunduk pada tekanan massa ketimbang keadilan hukum itu sendiri. Jika ada yang menilai Ahok menangis karena tertekan, justru persepsi itu keliru dalam kajian ilmu komunikasi.Agen Poker

Seperti diketahui, saat pembacaan pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gubernur Jakarta nonaktif itu sempat menangis dan membuat situasi sidang hening. Ekspresi Ahok kemanis mendapat beragam tanggapan publik luas.