Minggu, 16 April 2017

Andi Lala Otak Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Medan Akhirnya Tertangkap

AGEN POKER ONLINE


Andi Lala Otak Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Medan Akhirnya Tertangkap
Kasus pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Kelurahan Mabar, Desa kecamatan Deli, berhasil di bekuk petugas polisi. Keluarga korban termasuk ayah Rianto korban dari pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Andi lala meminta pembunuh di proses dengan hukuman mati.

"Tersangka pantas dijatuhi hukuman mati karena telah menghilangkan nyawa Rianto (40) sekeluarga secara keji, di Kelurahan Maba, Kecamatan Medan Deli," kata Wagiman (66) selaku ayah dari korban Rianto pada percakapan langsung di Mabar.

Para warga yang mendengar tertangkapnya Andi Lala juga merasa resah bahkan sampai ke mancanegara. Bersama tim gabungan pelaku berhasil di tangkap dan juga bantuan dari masyarakat mengusut otak dari pembunuhan sadis.

Ayah korban mengatakan bahwa pelaku pembunuhan itu harus dihukum mati karena sebelum ada korban lagi pembunuhan sadis yang dilakukannya kepada masyarakat.

Agen Poker Online - Andi Lala Otak Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Medan Akhirnya Tertangkap
Agen Poker Online - "Ini adalah perbuatan yang biadab dan tidak perlu diberi ampun, pelaku tersebut harus diberikan sanksi hukuman mati, sebagai ganjaran akibat perbuatan yang dilakukannya," ucapnya.

Andi Lala adalah otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar.

Tertangkapnya Andi Lala di Desa Pekan Tua , Kecamantan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir oleh tim gabungan Polda Sumut dan Polda Riau pada Sabtu 15 April pada pukul 05.10 WIB. Agen Poker Online

Para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut juga tertankap yakitu Roni (21) dan Andi Syahputra (27) di Kecamatan Air Baru, Kabupaten Asahan Rabu kemarin.

Kejadian yang terjadi pada Minggu pagi 09 April 2017, terlihat ditemukannya lima warga dalam satu rumah tewas di Kecamatan Medan Deli, Kelurahan Mabar.

Para korban yang tewas Adalah Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).

Korban kritis ditemukan adalah puteri bungsu dari Rianto bernama Kinara (4) dibawa ke RS Bhayangkara Medan.



0 komentar:

Posting Komentar